PERJALANAN KE TORAJA EDISI KETEKESU

KETEKESU.
Beberapa dari kita mungkin sudah tidak asing lagi kala mendengar kata itu. Ya, Ketekesu adalah salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Tanah Toraja yang memamerkan keindahan deretan rumah adat toraja "TONGKONAN" yang telah ada sejak ratusam tahun yang lalu.

KETEKESU TAMPAK DARI PINTU MASUK

TONGKONAN

SAYA

LUMBUNG

Kalian sudah bisa membedakan Tongkonan dan Lumbung kan?
Meski bentuk keduanya sekilas mirip, tetapi yang menjadi perbedaannya terletak pada tanduk kerbau yang di jejer rapi pada tiang tumah Tongkonan. Ketekesu ini masih ditempati sampai sekarang loh! Itu artinya tongkonan yang ada disini juga udah tua banget! lihat saja atapnya sudah ditumbuhi rumput. Memangnya kayunya tidak lapuk? wah kan udah lama banget!
Ternyata Disekitar tongkonan dibangun rumah permanen untuk para pemilik sekaligus keluarga yang mennjaga tongkonan-tongkonan itu..... dan satu hal lagi yang saya ketahui bahwa pemilik dari semua tongkonan ini rupanya masih satu keturunan alias masih keluarga dan mempunyai buyut yang sama. yah, kira-kira seperti itulah yang bisa saya tangkap dari penjelasan beberapa orang yang saya temui disana.

selanjutnya, saya dan kakak sepupu saya, Kak Ani namanya, berjalan menuju pemakaman yang masih berada di Ketekesu, tepatnya berada di belakang dari tongkonan itu.
Saat berjalan menuju pemakaman, kita akan melewati beberapa stand penjual oleh-oleh khas Toraja. Harga yang ditawarkan lebih murah lah dibanding penjual oleh-oleh yang berada di luar dari ketekesu.
tapi kata tante saya, oleh-oleh di tempat wisata emang rada lebih mahal dibanding kalau kita ke pasar. Yah, gak apalah, itung-itung sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui, sekali jalan-jalan sekalian aja beli oleh-oleh itu kalo gak mau repot sih....

Kak Ani, satu-satunya yang menemani saya jalan-jalan ke ketekesu

Oleh-oleh Khas Toraja

Pengukir Kayu ukiran Kerbau yang menjadi ciri Khas di Toraja

Stand salah satu penjual oleh-oleh, tempat dimana saya membeli Oleh-oleh.

Didekat penjual oleh-oleh terdapat satu kandang kerbau loh! Tau kerbau kan? ituloh hewan berkaki empat yang tanduk dan badannya gedeeee! Nah, disini ada kerbau yang warnanya, ehmmm, kok seperti pink ya?

Kerbau dalam bahasa Toraja disebut TEDONG

Selanjutnya kita melihat deretan kuburan khas Toraja.

Deretan kuburan di Ketekesu

Jalan menuju kuburan gua batu

Didepan salah satu Patane yang ada di Ketekesu

Gak tau, apa ini juga disebut Patane?

Ini Peti Mati terbesar Pertama yang pernah saya lihat!

Deretan berbentuk rumah itu adalah kuburan loh!!!!
Inilah keunikan dan ciri khas di toraja. Kuburan disana kebanyakan berbentu menyerupai rumah dan biasa di sebut PATANE. dan satu Patane itu berisi mayat dari satu keluarga seperti Orangtua dan anak-anaknya. didepan Patane biasa dipajang foto-foto dari keluarga yang sudah meninggal dan berada didalam patane.
Yang menarik perhatian saya adalah PETI MATI RAKSASA yang berada ditengah dari patane-patane itu.  WOW! BESAR!
kabarnya peti mati itu adalah peti mati nenek moyang yang juga bangsawan atau ketua adat lah di ketekesu. fotonya terpajang di atas peti matinya loh! Sepertinya peti mati itu tidak berisi satu orang, melainkan dua orang yang juga merupakan suami istri. soalnya, terdapat 2 foto tuh diatas peti mati itu. yah, itulah analisis saya! hahahahah.... intinya Toraja KEREN!

Tak hanya itu, di ketekesu juga terdapat Goa. Goa? trus kenapa dengan goa?

ANAK TANGGA JALAN MENUJU GOA

Eitss, jangan salah, Goa ini bukan sembarang Goa, melainkan Kuburan. Singkat kata ini Kuburan Batu! goa ini berisi peti mati dan juga kerangka manusia yang mungkin usianya sudah lama. kabarnya yang dimakamkan di goa juga biasanya keturunan bangsawan gitu.

TULANG BELULANG

TENGKORAK

DERETAN PETI MATI DI GOA

 Buat yang penakut mending gak usah masuk ke Goa, soalnya disana banyak tengkorak manusia yang dijamin asli 100%.

oke, sekian liputan perjalanan saya di Toraja. Nantikan liputan perjalan saya selanjutnya yang akan memberikan menampilkan ragam kebudayaan dan keindahan alam indonesia!
See u!